Assallamualaikum,
Iseng-iseng sejenak mampir di dunia maya, membuka mbah google, kemudian mengetik "nama saya" (dalam tanda petik) dan tekan enter. Perhatikan apa yang terjadi (dengan gaya Mario Teguh).
Intermezzo : Apa yang terlintas di pikiran kita bila disebut nama Einstein? mungkin ada yang berfikir E = mc2 atau ada juga yang berfikir Teori Relativitas, mungkin juga ada yang terbersit Nuklir. Lalu apa yang terlintas jika disebut Kyai Haji Ahmad Dahlan? mungkin ada yang berfikir tentang pahlawan nasional atau juga berfikir tentang organisasi Muhammadiyah, bahkan mungkin film Sang Pencerah, atau juga yang lainnya yang terkait dengan nama tersebut. Bukan Einstein atau Kyai Haji Ahmad Dahlan yang akan kita bahas, tetapi "pesonal branding".
- [/caption]
Branding, merupakan suatu kegiatan komunikasi untuk mengenalkan brand kepada khalayak atau konsumen atau masyarakat. Nama seseorang merupakan personal brand yang di berikan oleh orang tua kita. Lalu apa yang terlintas di benak orang bila namamu disebut? Baikkah? Burukkah? atau biasa-biasa saja?
Dalam era sekarang ini kegiatan komunikasi dapat dan banyak dilakukan melalui internet. Dimana khalayak dan orang lain dapat mengakses tanpa terhalang oleh waktu dan ruang, atau lebih dikenal "dunia tanpa batas".
Lalu bagaimana nama kita dikenal melalui internet dan siapa yang menulis? Ada beberapa cara. Pertama, kita dengan sengaja menulis nama kita dan meng-unggah (upload) ke internet atau aktif di internet melalui blog, mailinglist, website dan lainnya. Kedua, ada orang lain yang meng-unggah (upload) nama kita ke internet.
Dalam membangun personal branding banyak bahasa komunikasi yang kita pakai. Baik atau buruk personal brand kita di online (internet) dapat kita bangun sendiri melalui Blog pribadi atau Website pribadi. Tetapi hal yang lebih penting adalah membangun Personal Brand kita di offline (di dunia nyata, dimata masyarakat serta yang paling penting dihadapan Allah). Karena tidak menutup kemungkinan ada orang lain yang dengan iseng membuat personal brand kita menjadi buruk di dunia maya.
Sebelum membangun personal branding di online perhatikan dahulu personal branding di offline.
Wassallamualaikum,
Referensi :
www.amaliamaulana.com
www.gsn-soeki.com
diakses 25 Oktober 2011